Kamis, 20 Desember 2007
di
01.08
|
Leo Hendrik Baekeland
Bapak Industri Plastik
Plastik sebagai seluloid, pertama kali ditemukan oleh Hyatt pada tahun 1870. Namun plastik yang tak lunak jika dipanaskan atau plastik tahan panas, yang kemudian dinamakan “bakelit”, ditemukan pertama kali di dunia oleh Leo Hendrik Baekeland, seorang ahli kimia warga negara Amerika berkebangsaan Belgia. Bakelit, yang penamaannya diberi sesuai namanya “Baekeland”, itu sebenarnya bukanlah temuan pertamanya sebab sebelumnya ia juga telah menemukan foto velox.
Ilmuan bergelar doktor dari Universitas Ghent, ini adalah seorang guru besar, pernah mendirikan pabrik kertas foto velox, mendirikan laboratorium dan mendirikan perusahaan plastik sekaligus direktur utamanya. Upayanya yang begitu gigih dan panjang meneliti dan menggeluti industri plastik tersebut membuat dirinya akhirnya dijuluki “Bapak Industri Plastik”.
Baekeland yang lahir di Ghent, Belgia, pada tanggal 14 November 1836. Sejak anak-anak ia adalah seorang pelajar yang sangat cerdas. Di bangku sekolah, ia selalu menjadi juara kelas, sehingga pada umur 16 tahun ia sudah tamat sekolah menengah atas (SMA). Dan karena kecerdasannya pula, ia mendapat beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Universitas Ghent.
Tiga tahun di bangku perkuliahan atau umur 19 tahun ia telah menjadi seorang sarjana. Dan 2 tahun kemudian (1884) atau saat usianya baru 21 tahun,ia mendapat gelar doktor dengan predikat maxima cum laude. Ia mengajar di niversitas tersebut sampai tahun 1889
Pria yang menikah dengan anak bekas guru kimianya ini, punya hobi bepergian dan memotret. Sehingga ia sering mengadakan perjalanan ke luar negari seperti ke Prancis dan Inggris. Pada suatu kesempatan di tahun 1889,ia mendapat beasiswa untuk belajar di Amerika Serikat. Beasiswa yang sebenarnya hanya untuk 3 tahun, tapi malah ia menetap di negar Pman Sam tersebut. Dengan keputusannya itu, ia lalu ganti kewarganegaraan menjadi warga negara Amerika Serikat.
Sehubungan dengan hobinya yang suka memotret, ia kemudian mendapat pekerjaan di perusahaan fotografi. Pada zaman itu, untuk mecetak gambar negatif film pada kertas hrus menggunakan cahaya matahari. Hal yang kurang praktis menurut pemikiran Baekeland, lebih-lebih pada waktu hujan atau malam. Maka dalam waktu singkat, ia berhasil menciptakan kertas foto yang disebut Velox. Dengan kertas ini, film dapat diproses tana cahaya matahari melainkan cukup dengan cahaya lampu. Untuk mendukung penemuaannya itu, maka pada tahun 1893 ia mendirikan pabrik kertas foto yang diberi nama Nepera Chemical Company ( Perusahaan Kimia Nepera).
Tidak begitu lama ia bertahan di perusahaan itu. Sebab 6 tahun kemudian ia menjual perusahaan tersebut seharga $ 1 juta kepada Eastman, penemu kamera. Hasil penjualan tersebut sebagian ia gunakan untuk pergi ke Jerman, sebagian lagi ia gunakan untuk mendirikan laboratorium di Yonkers, New York. Tahun 1905 ia mulai mengadakan penelitian. Dan tahun 1910 mendirikan pabrik plastik sekaligus menjadi direktur utamanya sampai than 1939. Dari hasil penelitiannya, satu yang terpenting adalah temuan plastik tahan panas “bakelit”. Akhirnya pada tanggal 23 Februari 1944, pada usia 84 tahun Baekeland meninggal di Beacon, New York.
Bapak Industri Plastik
Plastik sebagai seluloid, pertama kali ditemukan oleh Hyatt pada tahun 1870. Namun plastik yang tak lunak jika dipanaskan atau plastik tahan panas, yang kemudian dinamakan “bakelit”, ditemukan pertama kali di dunia oleh Leo Hendrik Baekeland, seorang ahli kimia warga negara Amerika berkebangsaan Belgia. Bakelit, yang penamaannya diberi sesuai namanya “Baekeland”, itu sebenarnya bukanlah temuan pertamanya sebab sebelumnya ia juga telah menemukan foto velox.
Ilmuan bergelar doktor dari Universitas Ghent, ini adalah seorang guru besar, pernah mendirikan pabrik kertas foto velox, mendirikan laboratorium dan mendirikan perusahaan plastik sekaligus direktur utamanya. Upayanya yang begitu gigih dan panjang meneliti dan menggeluti industri plastik tersebut membuat dirinya akhirnya dijuluki “Bapak Industri Plastik”.
Baekeland yang lahir di Ghent, Belgia, pada tanggal 14 November 1836. Sejak anak-anak ia adalah seorang pelajar yang sangat cerdas. Di bangku sekolah, ia selalu menjadi juara kelas, sehingga pada umur 16 tahun ia sudah tamat sekolah menengah atas (SMA). Dan karena kecerdasannya pula, ia mendapat beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Universitas Ghent.
Tiga tahun di bangku perkuliahan atau umur 19 tahun ia telah menjadi seorang sarjana. Dan 2 tahun kemudian (1884) atau saat usianya baru 21 tahun,ia mendapat gelar doktor dengan predikat maxima cum laude. Ia mengajar di niversitas tersebut sampai tahun 1889
Pria yang menikah dengan anak bekas guru kimianya ini, punya hobi bepergian dan memotret. Sehingga ia sering mengadakan perjalanan ke luar negari seperti ke Prancis dan Inggris. Pada suatu kesempatan di tahun 1889,ia mendapat beasiswa untuk belajar di Amerika Serikat. Beasiswa yang sebenarnya hanya untuk 3 tahun, tapi malah ia menetap di negar Pman Sam tersebut. Dengan keputusannya itu, ia lalu ganti kewarganegaraan menjadi warga negara Amerika Serikat.
Sehubungan dengan hobinya yang suka memotret, ia kemudian mendapat pekerjaan di perusahaan fotografi. Pada zaman itu, untuk mecetak gambar negatif film pada kertas hrus menggunakan cahaya matahari. Hal yang kurang praktis menurut pemikiran Baekeland, lebih-lebih pada waktu hujan atau malam. Maka dalam waktu singkat, ia berhasil menciptakan kertas foto yang disebut Velox. Dengan kertas ini, film dapat diproses tana cahaya matahari melainkan cukup dengan cahaya lampu. Untuk mendukung penemuaannya itu, maka pada tahun 1893 ia mendirikan pabrik kertas foto yang diberi nama Nepera Chemical Company ( Perusahaan Kimia Nepera).
Tidak begitu lama ia bertahan di perusahaan itu. Sebab 6 tahun kemudian ia menjual perusahaan tersebut seharga $ 1 juta kepada Eastman, penemu kamera. Hasil penjualan tersebut sebagian ia gunakan untuk pergi ke Jerman, sebagian lagi ia gunakan untuk mendirikan laboratorium di Yonkers, New York. Tahun 1905 ia mulai mengadakan penelitian. Dan tahun 1910 mendirikan pabrik plastik sekaligus menjadi direktur utamanya sampai than 1939. Dari hasil penelitiannya, satu yang terpenting adalah temuan plastik tahan panas “bakelit”. Akhirnya pada tanggal 23 Februari 1944, pada usia 84 tahun Baekeland meninggal di Beacon, New York.
Diposting oleh
M.Syaiful Rizal.B.
Label:
Tokoh Dunia
0 comment:
Posting Komentar